Real count masuk 90%, timses klaim Prabowo ungguli Jokowi 7%

Usai maraknya lembaga survei mengeluarkan hasil hitung cepat atau quick count, kini partai masing-masing kubu koalisi kedua pasangan capres-cawapres berlomba-lomba mengeluarkan data real count yang didapat dari Formulir C1 yang diperoleh dari para saksi di lapangan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri baru akan secara resmi mengumumkan hasil real count pada 22 Juli mendatang.


Tim sukses (timses) pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa turut mengeluarkan hasil real count berdasarkan Form-C1 yang diperoleh para saksi di lapangan. Anggota timses Prabowo-Hatta Marwah Daud Ibrahim mengatakan, data real count diperoleh dari tiga pusat data yakni Kartanegara Centre, data saksi PKS di seluruh TPS dan data Cikeas.

"Alhamdulillah. hasil Real Count Kartanegara centre, Prabowo-Hatta vs Jkw-Jk, Prabowo Hatta menang dengan selisih 7%," kata Marwah dalam rilis yang diterima merdeka.com, Sabtu (12/7).

Persentase perolehan suara yang diperoleh dari Kartanegara Centre untuk Prabowo - Hatta vs Jokowi - JK adalah 54%:46%. Sementara itu data saksi PKS di seluruh TPS, menurut Marwah, sudah masuk 90%, dengan hasil 54% untuk pasangan Prabowo-Hatta dan 46% untuk pasangan Jokowi-JK.

Data real count Cikeas mendapati perolehan suara yang sama dengan kedua pusat data tersebut, yakni 54% untuk pasangan Prabowo - Hatta dan 46% untuk pasangan Jokowi - JK.

"Alhamdulillah, hasilnya semua sama. Insya Allah Prabowo Hatta menang. Amin Ya Rabbal Alamin," tutup Marwah.

sumber : merdeka.com

BELANDA VS BRASIL 3-0: Scolari Emoh Mundur, Oscar Kehabisan Kata-kata

JAKARTA – Pelatih Timnas Brasil Luiz Felipe Scolari tidak bersedia mundur setelah Brasil remuk redam setelah digasak Belanda 3-0 dalam perebutan gelar Juara III.
Laga perebutan juara III kick off Sabtu (12/7/2014) pukul 17:00 atau Minggu (13/7/2014) pukul 03:00 WIB.

Belanda melumat Brasil 3-0 melalui gol Robin van Persie (penalti menit 3), Daley Blind (menit 17), dan Georginio Wijnaldum (menit 91).
Ditunggu pernyataannya untuk mengundurkan diri, Scolari malah berkilah bahwa dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kinerja Timnas Brasil kepada Confederação Brasileira de Futebol (CBF) atau PSSI-nya Brasil.
"Itu akan diputuskan CBF. Kami telah sepakat untuk setelah Piala Dunia berakhir, posisi sepenuhnya ada di tangan Presiden CBF," ujar Scolari seperti dilansir Reuters hari ini, Minggu (13/7/2014).
Sikap Scolari itu tak terlepas dari pernyataan Presiden Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) Marco Polo del Nero Jumat (11/7/2014) lalu, yang tetap memberikan dukungan kepada Scolari.
Ini disarkan pada performa Scolari dalam 19 bulan terakhir dengan mangantarkan Brasil menjuarai Piala Konfederasi 2013 dengan mengalahkan Spanyol 3-0.
Sayangnya, rapor Scolari itu ternoda dengan dua kekalahan telak di Piala Dunia 2014, yaitu kalah 1-7 melawan Jermand di semi final dan kalah 0-3 dari Belanda di perebutan juara III.
Apakah pernyataan CBF itu hanya basa-basi? Karena hampir sebagian besar suara rakyat Brasil menuding Scolari sebagai biang kehancuran timnas Brasil?
Yang jelas, rasa frustasi juga melanda para pemain Timnas Brasil. Pemain tengah Brasil bernomor punggung 11, Oscar, langsung lesu susai pertandingan.
"Apa pun yang akan Anda katakan, terserah Anda. Kami berharap meraih Juara III, tetapi nyatanya tidak. Ini bukan hari baik kami. Kami sudah kehabisan kata-kata," tukas Oscar.
Oscar pantas kehabisan kata-kata, karena laga perebutan Juara III tak menyisakan gelar apa pun buat hiburan bagi tuan rumah Brasil.
Belanda praktis memborong gelar laga Juara III ketika gelar Man of the Match diberikan kepada Arjen Robben.
Berikut rekapitulasi pertandingan hingga laga perebutan Juara III. Klik link atau tautan yang ada di kolom Tim dan Skor untuk melihat detail hasil pertandingan.