Valentino Rossi bersemangat menatap balapan MotoGP musim 2013. Dukungan tim dalam membangun motor yang bisa bersaing membuatnya optimis bisa mengukir hasil optimal tahun ini.
Selama dua musim di Ducati, Rossi disibukkan membangun motor yang kompetitif dibanding berpacu menjadi yang tercepat di atas lintasan. Kendala itu membuat dia kesulitan bersaing dengan pembalap papan atas. Sepanjang dua tahun memperkuat Ducati, rider berjuluk VR46 itu hanya mampu tiga kali masuk podium.
Namun, setelah kembali ke Yamaha, musim ini, dia optimis mampu beradaptasi dengan cepat gaya balap sendiri untuk menandingi para rivalnya. Indikasi ini terlihat jelas dalam uji coba di sirkuit Sepang, Malaysia; Rossi menempati urutan pembalap papan atas di akhir sesi.
"Saya cukup optimistis setelah dua musim yang mengecewakan. Saya tidak lupa bagaimana caranya bisa membalap dengan kompetitif. Tapi memang, dalam dua musim terakhir cara saya membalap telah berubah sangat banyak," ungkap Rossi sebagaimana dilansir Crash.
Di mata Rossi, gaya membalap rider papan atas mengalami perubahan besar dibandingkan musim 2008 dan 2009. "Jadi, saya harus mengikuti perkembangan terbaru. Namun, saat ini, saya tidak tahu bisa melakukannya dengan baik atau tidak," lanjut joki asal Italia itu.
Setelah sesi tes pertama di Sepang, Rossi kini merasa lebih percaya diri dengan geberan baru Yamaha YZR M1. Bila berinovasi dengan sesuatu yang baru, motor itu bekerja sesuai dengan harapan. "Ini tidak saya rasakan dalam dua tahun belakangan ini (bersama Ducati)," aku juara dunia MotoGP 7 kali itu.
Juara dunia di tiga kelas berbeda itu pun menjadikan hasil buruk di dua musim ke belakang menjadi motivasi. Rossi merasa, tidak ada yang perlu disesali atas rapor mengecewakan saat memperkuat tim asal Italia itu. "Kini saya merasa semua lebih mudah dan termotivasi."
"Semangat saya kini 1.000 kali lipat dari musim-musim sebelumnya dan bisa memperjuangkan posisi (di akhir klasemen) lebih dari sekadar posisi 6," ujar Rossi menambahkan. sumber
"Saya cukup optimistis setelah dua musim yang mengecewakan. Saya tidak lupa bagaimana caranya bisa membalap dengan kompetitif. Tapi memang, dalam dua musim terakhir cara saya membalap telah berubah sangat banyak," ungkap Rossi sebagaimana dilansir Crash.
Di mata Rossi, gaya membalap rider papan atas mengalami perubahan besar dibandingkan musim 2008 dan 2009. "Jadi, saya harus mengikuti perkembangan terbaru. Namun, saat ini, saya tidak tahu bisa melakukannya dengan baik atau tidak," lanjut joki asal Italia itu.
Setelah sesi tes pertama di Sepang, Rossi kini merasa lebih percaya diri dengan geberan baru Yamaha YZR M1. Bila berinovasi dengan sesuatu yang baru, motor itu bekerja sesuai dengan harapan. "Ini tidak saya rasakan dalam dua tahun belakangan ini (bersama Ducati)," aku juara dunia MotoGP 7 kali itu.
Juara dunia di tiga kelas berbeda itu pun menjadikan hasil buruk di dua musim ke belakang menjadi motivasi. Rossi merasa, tidak ada yang perlu disesali atas rapor mengecewakan saat memperkuat tim asal Italia itu. "Kini saya merasa semua lebih mudah dan termotivasi."
"Semangat saya kini 1.000 kali lipat dari musim-musim sebelumnya dan bisa memperjuangkan posisi (di akhir klasemen) lebih dari sekadar posisi 6," ujar Rossi menambahkan. sumber