Manajer Swansea City, Michael Laudrup, mengaku lupa menunjuk pemain yang diberinya wewenang menjadi eksekutor penalti. Hasilnya, sempat terjadi pertengkaran kecil antara dua pemain Swansea, Nathan Dyer dan Jonathan de Guzman.
Keberhasilan Swansea City menjadi kampiun Capital One Cup usai menaklukkan Bradford City 5-0 memang sempat diwarnai pertengkaran kecil antara Dyer dan De Guzman. Keduanya berebut menjadi eksekutor penalti saat The Swans mendapat hadiah penalti saat sudah unggul 3-0.
Menanggapi hal itu, Laudrup mengaku insiden kecil itu murni kesalahannya. "Tidak ada gambaran siapa penendang penalti. Saya lupa," kata Laudrup dilansir Soccerway.
"Ini menjadi pertandingan ke-36 kami di musim ini dan ini menjadi penalti pertama. Tapi, ini salah saya, karena saya tidak menunjuk pemain untuk tugas itu," lanjut Laudrup.
De Guzman akhirnya yang maju sebagai eksekutor sekaligus menggagalkan ambisi Dyer mencetak hattrick di pertandingan itu. Penalti diberikan akibat pelanggaran kiper Matt Duke di kotak penalti.
De Guzman akhirnya yang maju sebagai eksekutor sekaligus menggagalkan ambisi Dyer mencetak hattrick di pertandingan itu. Penalti diberikan akibat pelanggaran kiper Matt Duke di kotak penalti.
De Guzman akhirnya kembali mencetak gol pamungkas kemenangan Swansea. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak sang bintang, Michu.
sumber : viva bola